Listrik Tanpa Kabel
Khayalan merupakan langkah awal untuk menciptkan suatu inovasi.
Maka bayangkan loe saat ini sedang menonton televisi atau film melalui
perangkat DVD Player atau Blu-Ray Player tanpa kabel sedikit pun bersliweran
menuju stop kontak. Bahkan baterai laptop, ponsel dan kamera digital loe terisi
secara otomatis.
Hal
ini mungkin yang menjadi alasan para ahli mencoba untuk menemukan cara agar
proses transmisi listrik tanpa kabel. Futuristik, tetapi bukan tidak mungkin.
Karena dalam ilmu pengetahuan dan teknologi segalanya menjadi mungkin.
Ide
awal dari transmisi arus listrik tanpa kabel (atau biasa disebut dengan
nirkabel) berasal dari seorang ilmuwan Austria yang kemudian hijrah ke Amerika
Serikat. Namanya dikenal sebagai satuan umum untuk induksi magnet. Dialah
Nikola Tesla. Untuk mengetahui siapa Nikola Tesla, silahkan ke sini, gan!
Nikola
Tesla
Setelah
loe kenal orang pertama yg meletakkan tonggak awal listrik nirkabel, kini
saatnya loe untuk tahu seperti apa sih para ahli dan peneliti mencoba dan
berusaha agar teknologi masa depan ini dapat direalisasikan. Sejauh ini ada
tiga metode yang tengah diteliti oleh mereka. Apa saja itu? Ini dia gan!
Pasangan
Induktif
Bentuknya
mirip "mouse pad" dan dapat mentransfer daya melalui udara sejauh
sampai beberapa cm. Sebuah kumparan pengirim menciptakan medan magnet seperti
sebuah trafo konvensional, serta menyebabkan aliran arus di kumparan kecil
penerima yang dipasang pada perangkat bergerak.
Sikat
gigi listrik, produk yang menggunakan prinsip pasangan induktif
Pada
dasarnya, prinsip ini memiliki 3 langkah dadar. Arus yang keluar akan mengalir
melwati koil yang berada di dalam charger dan menciptakan medan magnet. Dalam
trafo, koil ini dinamakan sebagai lilitan pertama. Saat loe meletakkan
perangkat pada charger, medan magnet menginduksi arus dari koil lainnya yang
disebut lilitan kedua yang tersambung ke baterai. Arus ini akhirnya mencharge
baterai.
Beberapa
perusahaan yang sudah mengembangkan metode ini antara lain: Energizer,
Phillips, Logitech, Olympus, dan lainnya.
Metode
Resonansi Frekuensi Elektromagnetik
Prinsip
dasar teknologi ini dirancang oleh para peneliti dari Massachusetts Institute
of Technology (MIT). Proyek ini dimulai pada tahun 2006 dan disebut dengan nama
“WiTricity”. Teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Intel sejak tahun 2007
dengan target segera terealisasi dalam jangka waktu menengah. Intel menyebut
teknologi ini sebagai WREL atau Wireless Resonant Energy Link, yang bisa
diartikan sebagai pemancaran energy tanpa kabel melalui resonansi. Pada tahun
2007, di ajang Intel Developer Forum (IDF), Intel memperlihatkan sebuah lampu
60 watt yang dinyalakan sejauh jarak satu meter tanpa kabel sedikit pun. Intel
pun menunjukkan bahwa WREL bisa mengoperasikan sebuah netbook tanpa baterai
atau membunyikan sebuah speaker tanpa kabel dengan mengubah sinyal suara menjadi
sinyal listrik.
Demonstrasi
WREL di ajang IDF 2007
Prinsip
dasar teknologi WREL ini berhubungan dengan fenomena resonansi. Sebuah receiver
WREL dapat menangkap energy dari sebuah medan magnet dengan bantuan koil, bila
dipancarkan dengan frekuensi yang sama dari sebuah transmitter (melalui koil). Agar
impedansinya menjadi optimal, digunakan gulungan kabel pada kedua sisinya. Di
sini, gulungan kabel juga berfungsi sama seperti gigi transmisi sepead. Saat
menanjak, gigi transmisi akan diturunkan agar dapat memanfaatkan energi secara
efisien. Sebaliknya, saat menurun digunakan gigi transmisi yang lebih tinggi.
Receiver
juga menentukan sendiri besar arus dan tegangan yang diperlukan sesuai dengan
ukurannya. Jadi, tidak perlu lagi repot dengan adaptor. Selain itu, transmitter
WREL hanya memancarkan energi sebanyak yang diperlukan saja. Metode seperti ini
sudah pernah digunakan, seperti pada smartphone Palm Pre dengan charge station
‘TouchStone’-nya. Di sini, perangkat harus sedekat mungkin atau menyentuh
transmitter. Sementara itu, WREL dapat bekerja dengan jarak yang jauh. Pada
rancangannya, unit receiver ini dapat digunakan dalam jarak 20cm sampai satu
meter. Area ini disebut sebagai magical area.
Pertanyaan
yang pasti muncul adalah: apakah teknologi ini tidak membahayakan mengingat
pancaran energi besar adalah hal utama dalam teknologi ini? Pada prinsipnya
tidak demikian, karena WREL menggunakan gelombang magnet yang tidak berbahaya
bagi manusia. Namun tentu saja, sisi lain dari energi yang terpancar adalah
radiasi elektromagnetis. Oleh sebab itu, para peneliti masih berusaha untuk
menghasilkan medan magnet kuat dengan beban elektromagnetis minimal.
Long-Distance
Wireless Power
Pada
tahun 1980, Canada’s Communications Research centre berhasil membuat pesawat
kecil yang dapat berjalan dengan sumber daya yang berasal dari Bumi. Pesawat
tanpa awak yang dinamakan Stationary High Altitude Relay Platform (SHARP) ini
didesain sebagai komunikasi relay. Bukan terbang dari satu tempat ke tempat
lainnya, pesawat ini terbang mengikuti lingkaran 2 kilometer di ketinggian
sekitar 13 mil (21 kilometer).
Pesawat
SHARP
Rahasia
dari pesawat SHARP ini terletak pada transmisi ground-based microwave. Putaran
pesawat tersebut merupakan hasil dari transmitter. Dengan antena berbentuk kepingan
disk, pesawat ini memiliki sayap yang dapat merubah energi microwave dari
transmittrer menjadi energi listrik direct-current (DC).
Interaksi
microwaves dengan antena membuat sumber daya yang terus-menerus speanjang
pesawat masih dalam jarak fungsional. Antena rectiflying merupakan kunci
dari transmisi daya tersebut. Antena tersebut memiliki 2 kutub yaitu positif
dan negatif.
Antena
tersebut terhubung ke dioda semikonduktor. Cara kerjanya gelombang microwaves
(sebagai bagian dari spectrum elektromganetik) mencapai antena 2 kutub,
kemudian dioda bertindak selakuk switch untuk membuka dan menutup arus elektron
agar dapat mengalir di satu arus.
Nah, udah tahu kan prinsip-prinsip dasar dari teknologi masa
depan ini, kan? Kita doakan saja, semoga para ahli dan peneliti berhasil mewujudkan impian teknologi yang lebih baik di masa yang akan datang.
Loe udah tahu, saatnya loe bagi tahu!
dikutip dari berbagai sumber
pak ada rangkaian seputar teknologi listrik tanpa kabel ini gak pak ?
BalasHapuskalau ada tolong kirim ke email saya pak
abais44@yahoo.co.id
ada tapi blum sampai ke tangan saya
BalasHapus